Monday, February 22, 2016

AC dengan Teknologi Inverter yang Hemat Energi

Teknologi berkembang seiring waktu untuk memenuhi dan memudahkan kebutuhan manusia modern saat ini. Terlebih lagi saat ini kondisi lingkungan yang semakin tidak menentu, terkadang di waktu siang terasa lebih panas dari biasanya, mungkin hal ini adalah salah satu efek dari pemanasan iklim global yang semakin meningkat. Melihat kenyataan ini, maka teknologi harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat tentunya yang ramah lingkungan.

Semakin meningkatnya suhu udara dan kelembapan disiang hari memaksa sebagian orang untuk menggunakan AC baik dengan cara membeli maupun dengan sewa AC untuk mengondisikan suhu ruangan agar nyaman. Sudah bukan rahasia umum bahwa unit AC merupakan salah satu perangkat elektronik yang membutuhkan suplai daya listrik yang cukup besar.


Saat ini telah ditemukan suatu teknologi Inverter. Inverter adalah suatu perangkat elektronika pengubah listrik arus searah menjadi listrik arus bolak-balik pada tegangan dan frekuensi yang dapat diatur, atau dipergunakan untuk mengubah tegangan DC (Direct Current) menjadi tegangan AC (Alternating Curent).

Teknologi inverter saat ini banyak digunakan pada hampir semua peralatan rumah, seperti AC, lemari es, mesin cuci, dehumidifier, lampu, dan lain-lain. Berikut akan dibahas sedikit mengenai penggunaan teknologi inverter pada air conditioner / AC. Perbandingan Antara AC Inverter Dengan AC Tanpa Inverter Air conditioner adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika Anda memutuskan akan memasang air conditioner di rumah, sudah sewajarnya Anda akan memilih AC hemat listrik.

Disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan. Untuk menjelaskannya, mari kita gunakan setting suhu sebagai contoh. Jika di siang hari yang panas Anda memilih suhu 25° C pada AC tanpa inverter, air conditioner otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dibawah 25° C, dan akan hidup lagi pada saat suhu naik diatas 25° C. Hal ini akan terus berulang dan akan menyebabkan banyak energi listrik (uang?) yang terbuang sia-sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulang dapat dihindari.

Pada AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hidup dan mati berulang-ulang. Pada air conditioner, teknologi inverter terintegrasi di dalam unit outdoor. Compressor AC didalam unit outdoor mengubah tingkat kompresi refrigerant, maka dalam proses tersebut dimungkinkanlah pengaturan suhu.

Pada kenyataanya, pengaturan ini diperoleh dari pengubahan kecepatan motor didalam compressor AC. Karena kecepatan motor dapat dikontrol dengan halus pada berbagai tingkat, inverter control memungkinkan air conditioner tidak hanya hemat listrik, namun juga mampu melakukan pengaturan suhu yang lebih baik. Fungsi kunci dari inverter ini terletak pada komponen yang disebut microcontroller.

Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter: Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan. "Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter. Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa.
Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter. Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan. Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi.

Satu lagi kelebihan dari AC dengan teknologi inverter adalah lebih awet dan tahan lama, terutama apabila dilakukan perawatan AC yang baik dan dilakukan service AC secara berkala

No comments:

Post a Comment