Tuesday, March 29, 2016

Jangan Arahkan Langsung ke Bayi Saat Gunakan AC atau Kipas Angin

http://www.qualitytechnic.com/
Kondisi lingkungan di perkotaan yang semakin padat dan menyusutnya ruang terbuka hijau bisa jadi yang menimbulkan naiknya suhu dan kelembaban terutama di siang hari pada musim kemarau. Situasi ini bagi banyak orang menjadi ketidaknyamanan, terutama bagi pasangan suami istri yang memiliki balita. Saat melihat bayinya berkeringat, orang tua mungkin langsung menyalakan ac atau kipas dan mengarahkan kipas angin maupun AC langsung ke arah bayi. Kebiasaan ini sebaiknya tidak dibiasakan. Sebab salah satu risikonya, bayi bisa mengalami bell's palsy atau wajah petot.


Hingga saat ini belum diketahui secara jelas apa penyebab bell's palsy. Namun, beberapa teori menyebut infeksi virus, reaksi autoimun, atau terpapar rasa dingin terus menerus bisa menyebabkan bell's palsy. Bell's palsy sendiri bisa terjadi mulai dari bayi hingga orang dewasa. Maka dari itu, dianjurkan untuk tidak mengarahkan kipas atau AC langsung ke bayi.

Kami dari tim sewa AC juga menyarankan agar selalu memerhatikan kebersihan kipas dan perawatan AC. Jika berbulan-bulan tidak dibersihkan, debu bisa bersemayam di peralatan eletronik tersebut, sehingga ketika digunakan, debunya bisa beterbangan ke mana-mana.

Bell's palsy adalah penyakit yang menyerang saraf wajah hingga menyebabkan kelumpuhan otot pada salah satu sisi wajah. Berbeda dengan stroke, kelumpuhan pada sisi wajah ditandai dengan kesulitan menggerakkan sebagian otot wajah, seperti mata tidak bisa menutup, tidak bisa meniup, dan sejenisnya

Perlu diingat, bell's palsy bukan disebabkan oleh stroke. Segera temui dokter jika Anda mengalami kelemahan pada wajah, atau jika salah satu sisi wajah terlihat melorot tiba-tiba. Disiplin untuk melakukan maintenance ac dan kipas secara berkala untuk menjaga kinerja dari perangkat tersebut.

Cara Sederhana Menambah Gas Refrigeran/Freon AC

sewa ac jakarta
Sebelum membaca lebih jauh artikel berikut ini kami tim sewa ac Jakarta perlu menyampaikan bahwa Freon ® adalah merek dagang dari E.I. du Pont de Nemours & Company (DuPont), sebuah perusahaan kimia dari Amerika Serikat. Freon itu sendiri adalah suatu senyawa yang mengandung unsur Chlor (Cl), Fluor (F), dan Karbon (C) sehingga lazim juga disebut CFC (Chlorofluorocarbon). CFC itu sendiri sudah mulai ditinggalkan berdasar Protokol Montreal karena merusak ozon. Dalam hal pengisi AC ini, istilah yang lebih tepat adalah bahan pendingin (refrigerant).


Ada banyak merk refrigerant yang beredar di pasaran, tapi tahukah Anda? Bahwa Freon/Refrigerant tidak pernah habis. Pernyataan tersebut ada benarnya, namun ada salahnya. Kenapa demikian? Memang, sebagai senyawa, Refrigerant tidak akan habis selama tidak terurai dan tidak bocor wadahnya. Nah, kebocoran inilah yang sering disebut dengan istilah mudah dikehidupan sehari-hari freon habis.

Berkurangnya isi freon di dalam AC ini merupakan salah satu faktor penyebabnya tidak dinginnya AC. Apabila freon AC berkurang dan tidak sesuai dengan standard maka yang terjadi adalah, terjadinya bunga es di pipa dekat katup valve outdoor yang berakibat pada kompresor yang cepat panas dan lama kelamaan akan rusak. maka dari itu segera untuk melakukan pengisian freon. Kami akan berbagi cara pengisian freon pada AC split.

Peralatan yang dibutuhkan :
  1. Manifold (alat ukur tekanan) 
  2. Kunci inggris 10" dan 12" masing2 satu buah. 
  3. Kunci pas ukuran 8, 12 dan 13. 
  4. Tang Amper / clamp meter 
  5.  Obeng set (screwdriver set) Tabung refrigerant R22
Langkah kerja 
  1. Nyalakan unit AC 
  2. Buka penutup power supply outdoor unit pasangkan tang ampere pada salah satu kabel power (kabel yang bermuatan listrik). check kondisi Ampere meter (currency) sesuai dengan yang tertera di name plate 
  3. Untuk standar pengecekan anda dapat lihat di Cara Mengecek Ampere (currency) dan Tekanan Freon 
  4. Buka penutup service valve pada pipa Besar dengan menggunakan kunci inggris atau kunci pas 
  5. Pasang selang manifold (low preassure) warna biru pada service valve (posisi sebelah kiri pada manifold anda) dan warna kuning pada tabung refrigrant (posisi sebelah tengah pada manifold anda). Usahakan kran manifold pada posisi tertutup semua 
  6. Buka kran pada selang biru lalu check tekanan freon AC. 
  7. Apabila kurang maka tambahkan freon dengan membuka kran freon terlebih dahulu, bukalah secara perlahan-lahan kran pada manifold (tengah) sampai kapasitas freon unit AC terpenuhi dan tutup kembali kran dimanifold (tengah). 
  8. Tutup kembali kran pada tabung freon.
  9. Lepas selang manifold pada tabung freon dan unit AC. 
  10. Tunggu beberapa saat check kembali tekanan freon AC, chek Ampere meter (currency) apabila melebihi kapasitas kurangi tekanan dengan sedikit membuangnya. 
  11. Buka dan lepas selang manifold pada Unit AC, tutup kembali penutup valve service.

Pastikan Anda selalu menggunakan pengaman seperti helm, sarung tangan, kacamata dan juga safety belt bila posisi ac terletak pada ketinggian. Hati-hati dalam berhubungan dengan listrik gunakan sarung tangan karet dan alas kaki gunakan selalu prosedur yang tertera pada pada name plate pada out door AC Jangan berlebih dalam mengisi freon hati-hati dalam pemasangan, jangan terburu-buru dan kasar

Bila anda Menginginkan hasil dan perawatan yang maksimal serahkan pada ahlinya dalam maintenance ac dan jasa service ac yang profesional.

AC Anda tidak Dingin? Mungkin Hal Ini Yang Mempengaruhinya

Berikut ini kami tim sewa ac membahas tentang hal hal yang mempengaruhi ac tidak dingin mari kita kenali terlebih dahulu apa saja komponen yang ada pada ac. Berdasarkan teori bahwa komponen utama yang ada pada AC terdiri dari 4 komponen sebagai berikut, tapi tidak akan saya jelaskan secara mendetail cukup secara umum saja karena pembahasannya bukan tentang komponen itu namum hanya sebatas hal hal yang mempengaruhi ac tidak dingin atau kurang dingin.


  1. Kompressor, kompressor dalam sistem pendingin ac diibaratkan jantung, karena tanpa ada kompressor maka tidak ada yang bisa mengalirkan gas refrigeran keseluruh pipa pada sistem pendingin AC. 
  2. Kondensor, kondensor merupakan komponen kedua setelah kompressor. Fungsi kondensor pada ac sebagai pembuang panas berlebihan pada refrigeran akibat dorongan kompressor, pembuangan panas tersebut dibantu oleh kipas pada kondensor. 
  3. katup ekspansi/pipa kapiler, komponen ini berfungsi untuk menurunkan tekanan gas refrigeran sehingga tekanan akan turun setelah melalui Komponen ini. Namun jarang sekali dipakai jenis katup ekspansi yang paling sering di gunakan adalah pipa kapiler karena sifatnya yang stabil. 
  4. Evaporator, secara umum fungsi evaporator adalah untuk menyerap suhu udara pada ruangan agar temperaturnya menjadi dingin. Proses pendinginan yang terjadi pada evaporator terlebih dahulu melewati fase penguapan refrigran, fase penguapan ini jelas memerlukan energi panas pada proses kondensasi. Setelah refrigeran tadi berada pada pipa eveporator maka pipa eveporator tersebut pun menyerap energi panas yang terdapat pada gas refrigeran dan dibantu oleh udara yang ada disekitar pipa tersebut lama kelamaan pipa eveporator pun akan ikut dingin. Dengan dinginnya pipa eveporator inilah yang dimanfaatkan sebagai media pendingin ruangan yang disalurkan oleh blower pada evaporator tersebut

Setelah kita mengenal komponen diatas baru kita masuk pada pokok pembahasan tentang hal yang mempengaruhi ac tidak dingin. waktu pemakaian ac sangat berpengaruh terhadap kinerja ac tersebut contoh yang paling tampak adalah masalah kebersihan ac. Ini adalah yang paling utama untuk diperhatikan. Komponen komponen tersebut antara lain kondensor atau umumnya disebut sebagai Outdoor dan eveporator atau umumnya disebut sebagai Indoor. Outdoor dan indoor merupakan komponen AC yang berhubungan langsung dengan udara, sehingga jika udara yang mengandung debu menempel pada sirip sirip indoor dan outdoor sehingga udara akan terhalang dengan demikian akan membuat proses pendinginan pada evaporator dan kondensor tidak berjalan normal. Terlabih lagi jika yang kotor itu pada bagian pipa kondensor yang mengakibatkan panas berlebih sehingga mempengaruhi kerja kompressor yang berakibat fatal terhadap motor kompressor, kapasitor, thermostats atau yang lainnya sehingga ac tidak dingin.

Selanjutnya yang mempengaruhi ac tidak dingin adalah kurangya persediaan gas refrigeran bisa saja diakibatkan adanya kebocoran pada pipa ac. Maupun penyusutan yang terjadi dari penguapan oleh usia pakai yang sekian lama sehingga refrigeran berkurang. Demikian pembahawan kali ini tentang hal hal yang mempengaruhi ac tidak dingin, semoga bermanfaat.

Untuk informasi dan konsultasi mengenai fasilitas sewa ac Jakarta silahkan hubungi kami.

Wednesday, March 9, 2016

4 Tips Penyebab AC Tidak Dingin

Hari ini kami akan berbagi untuk pengunjung blog ini tentang hal-hal yang mempengaruhi AC tidak dingin, yang pastinya pembahasan kali ini untuk Anda yang menggunakan AC (Air Conditioner) baik dikantor maupun di rumah, atau bagi Anda sebagai teknisi jasa sewa AC yang sedang mencari informasi tentang AC.

AC atau air conditioner secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu alat yang berfungsi untuk merubah suhu menjadi dingin, yaitu dengan cara menghembuskan suhu dingin pada evaporator oleh blowernya ke dalam ruangan sehingga udara ruangan berubah menjadi dingin.
Sebelum kita membahas tentang penyebab yang mempengaruhi AC tidak dingin mari kita kenali terlebih dahulu apa saja komponen yang ada pada AC. Berdasarkan teori bahwa komponen utama yang ada pada AC terdiri dari 4 komponen sebagai berikut, tapi tidak akan saya jelaskan secara mendetail cukup secara umum saja karena pembahasannya bukan tentang komponen itu namum hanya sebatas hal hal yang mempengaruhi AC tidak dingin atau kurang dingin.

AC tidak dingin kemungkinan adalah:
  1. Kompressor, kompressor dalam sistem pendingin AC diibaratkan jantung, karena tanpa ada kompressor maka tidak ada yang bisa mengalirkan gas refrigeran keseluruh pipa pada sistem pendingin AC.

  2. Kondensor, kondensor merupakan komponen kedua setelah kompressor. Fungsi kondensor pada AC sebagai pembuang panas berlebihan pada refrigeran akibat dorongan kompressor, pembuangan panas tersebut dibantu oleh kipas pada kondensor.

  3. Katup ekspansi/pipa kapiler, komponen ini berfungsi untuk menurunkan tekanan gas refrigeran sehingga tekanan akan turun setelah melalui Komponen ini. Namun jarang sekali dipakai jenis katup ekspansi yang paling sering di gunakan adalah pipa kapiler karena sifatnya yang stabil.

  4. Evaporator, secara umum fungsi evaporator adalah untuk menyerap suhu udara pada ruangan agar temperaturnya menjadi dingin. Proses pendinginan yang terjadi pada evaporator terlebih dahulu melewati fase penguapan refrigran, fase penguapan ini jelas memerlukan energi panas pada proses kondensasi. Setelah refrigeran tadi berada pada pipa eveporator maka pipa eveporator tersebut pun menyerap energi panas yang terdapat pada gas refrigeran dan dibantu oleh udara yang ada disekitar pipa tersebut lama kelamaan pipa eveporator pun akan ikut dingin. Dengan dinginnya pipa eveporator inilah yang dimanfaatkan sebagai media pendingin ruangan yang disalurkan oleh blower pada evaporator tersebut

Setelah kita mengenal komponen diatas baru kita masuk pada pokok pembahasan tentang hal yang mempengaruhi AC tidak dingin. waktu pemakaian AC sangat berpengaruh terhadap kinerja AC tersebut contoh yang paling tampak adalah masalah kebersihan AC dan perawatan AC. Ini adalah yang paling utama untuk diperhatikan. Komponen komponen tersebut antara lain kondensor atau umumnya disebut sebagai Outdoor dan eveporator atau umumnya disebut sebagai Indoor. Outdoor dan indoor merupakan komponen AC yang berhubungan langsung dengan udara, sehingga jika udara yang mengandung debu menempel pada sirip sirip indoor dan outdoor sehingga udara akan terhalang dengan demikian akan membuat proses pendinginan pada evaporator dan kondensor tidak berjalan normal. Terlabih lagi jika yang kotor itu pada bagian pipa kondensor yang mengakibatkan panas berlebih sehingga mempengaruhi kerja kompressor yang berakibat fatal terhadap motor kompressor, kapasitor, thermostat atau yang lainnya sehingga AC tidak dingin.

Selanjutnya yang mempengaruhi AC tidak dingin adalah kurangya persediaan gas freon bisa saja diakibatkan adanya kebocoran pada pemipaan AC. Maupun penyusutan yang terjadi dari penguapan oleh usia pakai yang sekian lama sehingga refrigeran berkurang.

Demikian pembahasan kali ini tentang penyebab yang mempengaruhi AC tidak dingin. Jika Anda membutuhkan informasi dan konsultasi mengenai AC dan membutuhkan jasa sewa AC silahkan hubungi kami sebagai perusahaan jasa sewa ac murah.
semoga bermanfaat